Kawasan Lembah Harau, Kabupaten Limapuluh Kota sepertinya tidak pernah bosan untuk dikunjungi. Tebing tinggi berjejer, hamparan sawah, dan air terjun yang bertebaran menambah pesona salah satu objek wisata alam di Luaklimopuluah.
Meskipun sempat mengalami kebakaran hutan beberapa waktu lalu, destinasi Lembah Harau masih menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan yang menginjakkan kaki di Kabupaten Limapuluh Kota. Buktinya, Minggu (13/11/2016), tim Sudut Payakumbuh bersama salah satu akun media sosial besar di Sumbar yaitu Info Sumbar dan Komunitas Blogger Palanta berkesempatan jalan-jalan dan menikmati suasana alam di Kawasan Lembah Harau ini.
Sarasah Talang, merupakan salah satu objek wisata alam yang terletak di Jorong Tarantang, Lubuak Limpato, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota yang menjadi tujuan tim Sudut Payakumbuh pada Minggu (13/11/2016). Lokasi yang mudah dijangkau dan tidak terlalu jauh menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke sana.
Setelah melewati gerbang Lembah Harau yang berdekatan dengan Kantor Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, perjalanan langsung menuju SMAN 2 Kecamatan Harau yang terletak tidak jauh sebelum pintu gerbang pembayaran tiket masuk ke Lembah Harau.
Berbelok ke kiri dan menyusuri jalanan berkerikil harus ditempuh oleh pengunjung yang ingin menikmati Sarasah Talang ini. Diperkirakan, dari Simpang SMAN 2 Kecamatan Harau hingga sampai di lokasi air terjun, berjarak lebih kurang 500 meter.
Untuk melewati perjalan di sini, disarankan menggunakan kendaraan roda dua, mengingat kondisi jalan yang masih berkerikil dan becek kalau hujan. Menurut cerita dari salah seorang warga yang mengelola Sarasah Talang ini, jalan tersebut dibiayai lewat iuran dan pembayaran yang dilakukan oleh pengunjung kepadanya. Sehingga wajar kalau jalan menuju ke sana masih belum bagus dan diaspal beton karena butuh dana besar untuk melakukannya.
Sampai di kawasan Sarasah Sarasah Talang atau juga dikenal dengan Sigai, pengunjung dapat langsung mendengar dan menikmati deru air terjun setinggi lebih kurang 50 meter tersebut. Deretan pohon coklat pun juga menambah suasana rindang di salah satu sudut Lembah Harau ini.
Hujan yang mengguyur semalam, sepertinya menjadi berkah tersendiri saat akan menuju wisata air terjun. Buktinya, dari ke jauhan terlihat aliran air terjun yang menghiasi dinding tebing sepanjang Lembah Harau ini. Begitu pun dengan Sarasah Talang, derasnya air terjun ini membuat lokasi Sarasah menjadi lebih dingin dan adem.
Di sana, pengunjung dapat bersantai menikmati suasana alam yang masih asri. Usai menikmati Sarasah Talang, bagi pengunjung yang masih belum puas, dapat melanjutkan menuju salah satu air terjun yang terletak di atas bukit.
Air terjun ini lebih dikenal dengan sebutan Sarasah Donat. Penasaran dengan perjalanan tim Sudut Payakumbuh menuju Sarasah Donat dan ingin mengetahui bagaimana jalur yang menguji adrenalin saat ke sana? Nantikan postingan selanjutnya hanya di www.sudutpayakumbuh.com.
Tapi sebelumnya, sedikit informasi untuk pembaca Sudut Payakumbuh yaitu di sana pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk. Tapi hanya dikenakan biaya parkir kendaraan roda dua sebesar Rp.2.000., Untuk kuliner, salah satu yang unik adalah adanya Pizza ala Sigai atau Sarasah Talang yang dibuat oleh warga di dekat Sarasah.
Di kawasan Sarasah Talang ini juga dapat menampung rombongan yang akan melakukan camping atau berkemah. Informasi lebih detilnya, bisa menghubungi nomor kontak 081261618667 a/n Elsa sebagai pengelola Sarasah Talang. (ADS)