Payakumbuh Botuang Festival (PBF) akan digelar di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah Payakumbuh pada tanggal 11-13 Juli 2024 mendatang, kegiatan berskala nasional ini mengusung tema resonansi bambu.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Payakumbuh, Nofriwandi mengatakan hingga saat ini sudah dilakukan rapat dan diskusi dengan berbagai pihak. Mulai membahas perencanaan anggaran atau keuangan, berkoordinasi dengan Kemenparekraf, Disparprov, OPD2 tingkat kota, para seniman botuang, akademisi, dan berbagai kelompok serta individu masyarakat yang terkait dengan iven ini.
“Kemudian juga sedang mempersiapkan teknis administrasi, man power, rancangan instalasi dan rencana penampilan serta persiapan lainnya. Selain lokasi yang berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya, tahun ini kita akan berusaha untuk memperkuat konten sesuai dengan tema kegiatan yaitu Resonansi Bambu,” kata Nofri saat dihubungi sudutpayakumbuh.com pada Rabu, 15 Mei 2024.
Tak hanya itu, menurutnya pada pelaksanaan iven Payakumbuh Botuang Festival (PBF) juga akan diadakan satu rangkaian acara utama berupa Seminar Nasional yang terkait dengan bambu. Kemudian Pustaka Terbuka dengan nuansa bambu dan berbagai terobosan lainnya.
“Ada Musik Bambu, Puisi Sastra Bambu, Pelatihan Kriya Bambu, Permainan Bambu, Instalasi Bambu, Kuliner dan Ekspo,” ujarnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI meluncurkan 110 Iven terpilih dari seluruh provinsi di Indonesia yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Untuk wilayah Sumatera Barat ada enam iven pariwisata yang lolos, salah satunya berasal dari Kota Payakumbuh yaitu Payakumbuh Botuang Festival (PBF).