Festival Lasak Bana (Laju Sampan Kayu Baralek Anak Nagari Tanjung Pauh) yang merupakan festival anak Nagari Tanjuang Pauah, Kecamatan Pangkalan Koto Baru untuk pertama kalinya diselenggarakan di destinasi objek wisata Danau Buatan PLTA Jorong Pasar Puyuh. Sabtu, 29 Juni 2024.
Festival ini tidak hanya menyuguhkan pacu sampan, para wisatawan dapat menikmati jalan-jalan mengitari berbagai spot menarik yang tersedia di kawasan danau buatan menggunakan perahu yang dihias dengan berbagai ornamen-ornamen unik.
Tak hanya itu, juga ada berbagai jenis kuliner khas Nagari Tanjung Pauh yang diproduksi langsung oleh ibu-ibu PKK di stand yang sudah disediakan.
Festival yang diadakan satu hari penuh itu dibuka langsung Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo. Turut hadir dalam pembukaan festival, Kepala Dinas Parpora Syukri Anda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Afri Efendi, Kepala Dinas Kesehatan Yulia Masna, Kepala Dinas Perikanan Siswanto, unsur Forkopimca, Wakil Ketua Baznas Nursal, Wali Nagari Tanjuang Pauah Dalpen Aperta, dan sejumlah Wali Nagari se Kecamatan Pangkalan.
“Terselenggaranya Festival Lasak Bana ini memiliki efek berganda bagi Nagari Tanjuang Pauah. Selain membuka destinasi pariwisata baru untuk menarik kedatangan wisatawan, festival ini juga menjaga pelestarian lingkungan alam di sekitaran danau buatan yang merupakan potensi khas Nagari Tanjuang Pauah,” kata Bupati Safaruddin
Bupati berharap dengan dibukanya iven ini secara konsisten diadakan dengan catatan ketinggian nilai adat dan budaya dalam kegiatan ini harus dilestarikan secara turun-temurun kepada generasi penerus.
“Masukan kami kepada masyarakat Tanjung Pauh, narasi Festival Lasak Bana harus ditulis komprehensif dan lengkap. Tujuannya agar lebih mudah menurunkannya ke generasi yang akan datang,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Nagari Tanjuang Pauah Dalpen Aperta mengapresiasi setinggi-tingginya unsur terkait yang bahu membahu bekerjasama dan bergotong royong untuk mensukseskan Festival Lasak Bana. Ia berharap, festival ini dapat disokong Pemerintah Daerah dengan memasukannya ke kalender iven Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Tanjuang Pauah memiliki potensi pariwisata kawasan danau yang tidak dimiliki nagari lain di Kabupaten Lima Puluh Kota. Dengan dibukanya festival ini, kami harapkan para wisatawan dapat menikmati keindahan dan keberagaman flora dan fauna yang ada di danau buatan,” ujarnya.