Categories Artikel Events News

Pemkab Lima Puluh Kota Berikan JKK dan JKM Bagi Ribuan Guru TPA, Imam, dan Gharim Masjid

Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo memberikan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi Guru TPA, Imam, Gharim Masjid di Lima Kabupaten Lima Puluh Kota. Berdasarkan data dari Bagian Kesra Sekretariat Daerah terdapat 3.284 guru ngaji, Imam dan Gharim Masjid telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo mengatakan pemerintah berkomitmen penuh memberikan perhatian lebih kepada pekerja keagamaan yang selama ini belum mendapat sentuhan dari pemerintah.

“Optimalisasi penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para gharim, guru ngaji, maupun imam merupakan upaya dalam menjaga komitmen kolaborasi dan sinergi baik untuk mewujudkan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi pekerja salah satunya pekerja keagamaan,” katanya saat membuka Sosialisasi Program dan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan serta penyerahan kartu peserta kepada tenaga pembimbing Baliak Basurau yang terdiri dari Guru TPQ, MDTA, dan Imam Masjid di Aula Kantor Bupati, Sarilamak pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Dalam kegiatan ini turut hadir Kepala Kantor Kemenag Lima Puluh Kota Irwan, Kepala Cabang BPJS Ketenaga Kerjaan Nicko Alfiansa, Plt. Asisten I Eki Hari Purnama, dan ratusan peserta sosialisasi.

Bupati Safaruddin juga menyampaikan Pemerintah Daerah memastikan bahwa upaya mewujudkan Lima Puluh Kota Madani harus dilakukan secara bersama-sama. Salah satu visi pembangunan daerah tersebut adalah mewujudkan SDM Lima Puluh Kota yang berdaya saing.

“Tahun ini Pemerintah Daerah juga menganggarkan insentif bagi 3305 guru TPQ, MDTA dan Imam/Ghraim Masjid dengan nilai Rp.100.000 setiap bulannya. Program tersebut diharapkan dapat menjadi bagian dari peningkatan kesejahteraan para pengiat Al-Qur’an dan Imam Masjid,” jelasnya.

Ia juga memastikan program penguatan Balik Basurau merupakan program prioritas yang harus dilaksanakan secara berkelanjutan bagi memastikan terwujudnya Lima Puluh Kota Madani.

“Ini juga menjadi program penguatan Baliak Basurau yang harus diterapkan secara berkelanjutan,” tutupnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *