Payakumbuh Local Brand, sebuah acara yang melibatkan seluruh insan Ekonomi Kreatif Kota Payakumbuh akan digelar pada 22-24 Juni 2023 di Gor M Yamin Kubu Gadang.
Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wulan Denura mengatakan iven ini merupakan bagian dari pokok pikiran (Porkir) DPRD yang merupakan aspirasi dari kawan-kawan desainer Kota Payakumbuh.
“Jadi kami dari DPRD sedikit mensupport dari dana Porkir DPRD dan luar biasanya kegiatan ini justru bisa lebih besar dari kita rencanakan awal, karena memang kawan-kawan ini memang kreatif semuanya dan kegiatan ini tujuan awalnya memfasilitasi desainer-desainer kita kota Payakumbuh. Agar nantinya lebih termotivasi untuk menghasilkan karya-karya yang lebih kreatif inovatif dan menjadi icon Payakumbuh,” ujar Wulan saat dijumpai sudutpayakumbuh.com di Gor M Yamin pada Minggu 28 Mei 2023.
Tak hanya itu menurut Kepala Bidang Destinasi Disparpora Kota Payakumbuh Bobby Prakarsa Payakumbuh Local Brand bukan hanya kegiatan fashion, semua local brand yang ada di subsektor ekonomi kreatif akan ditampilkan dan juga digabungkan di hari terakhir dengan Malam Puncak Pemilihan Uda Uni Duta Wisata Payakumbuh sebagai bentuk kolaborasi.
“Ini turut didukung oleh Dekranasda Payakumbuh, OPD, Instansi terkait dan hari ini kita melakukan pengambilan fotoshoot untuk flayer dan teasernya Payakumbuh Local Brand,” katanya
Kemudian Desainer Feymil Chang menambahkan bahwa Payakumbuh Local Brand ini berangkat dari iven- iven yang sebelumnya, dan para pelaku pegiat Ekraf di Payakumbuh sudah melakukan beberapa promosi di bidang fashion khususnya mengikuti ajang show tingkat nasional dan local.
Menurutnya di iven kali ini ingin memberikan suatu suguhan yang menarik serta menampilkan bentuk show fashion yang berbeda untuk para pecinta fashion di Sumatera Barat khususnya Kota Payakumbuh.
“Nanti itu di bagi dua, tanggal 22 slot 1 dan 23 slot 2, di tanggal 24 ada malam puncak pemilihan Uda Uni Payakumbuh. Jadi ini rundown acaranya biar rame Payakumbuh pas weekend nanti. Setidaknya dari acara ini bisa berkontribusi untuk pariwisata Payakumbuh, habis itu penginapan-penginapan yang ada mudah mudahan full pas event hari itu,” ujarnya.
Senada dengan itu, Desainer Berry Mirsha juga menyebutkan rangkaian acara dari Payakumbuh Local Brand ini dimeriahkan dengan pameran UMKM yang berhubungan dengan fashion, fashion show dari para model serta lomba desain busana muslim.
Menurut Berry karena ini Payakumbuh Local Brand yang koleksinya ada kriya, tenun-tenun, dan kerajinan. Maka diperbolehkan masuk siapa saja yang ingin berkontribusi tapi itu harus brand local bukan brand internasional. seperti ada yang membuat produk baju, tas dan sepatu.
“Nanti itu ada 30 model se-Sumbar, karena tidak mencukupinya model kita di Payakumbuh jadi kita harus mendatangkan model dari luar kota juga, seperti Bukittinggi, Padang Panjang, Padang, Solok.
Lebih lanjut Bobby menambahkan sebagai pemerintah untuk anggaran dalam pelaksanaan ekonomi kreatif ini lebih cukup mencukupi karena ini bentuk bagaimana pemerintah itu berpartisipasi mendukung agar terciptanya ekraf yang lebih baik.
“Sebenarnya anggarannya kurang dari porkir ini, cuma teman-teman komunitas mau berkorban gitu, mencari baik itu berupa sponsor atau anggaran mereka sendiri untuk mencukupi kegiatan ini terlaksana dengan baik,” katanya.
Menurutnya pelaku ekraf ingin membantu program pemerintah dalam penciptaan lapangan pekerjaan kemudian menerapkan tenaga kerja serta meningkatkan perekonomian daerah. “Jadi seharusnya support pemerintah itu jauh lebih besar. Karena ini membantu juga program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian, “ ujarnya.
“Jadi kita sangat apresiasi kegiatan ini mudah-mudahan tahun mendatang ini lebih mendapatkan perhatian lagi, mungkin dengan APBD anggaran kota kita yang mana ini juga bisa memotivasi desainer-desainer kita, ada penjahit local kita, pelaku ekraf lainnya lebih berani percaya diri untuk tampil,” tambah Wulan.