Ratusan massa di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota turun ke jalan guna menggelar aksi solidaritas serta penggalangan dana untuk rakyat Palestina.
Aksi yang berupa long march ini mulai bergerak di lokasi titik kumpul yaitu GOR M. Yamin setelah menunaikan ibadah solat Jumat.
Kemudian berhenti di pusat Kota Payakumbuh depan Tugu Adipura untuk melaksanakan orasi, salat Ashar dan salat gaib berjamaah pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Aksi besar-besaran membela Palestina ini diinisiasi oleh MUI Kota Payakumbuh dan organisasi islam di Luak Limopuluah.
Buya Hannan Putra mengatakan aksi solidaritas atau kepedulian terhadap Palestina ini merupakan bentuk syiar kepedulian atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
“Kita menyeru seluruh elemen masyarakat untuk turut meramaikan aksi ini, Alhamdulillah bergabung seluruh ormas, pesantren, kampus, jamaah masjid, tokoh masyarakat, serta berbagai komunitas di Kota Payakumbuh. Tak perlu menjadi muslim untuk bisa merasakan penderitaan mereka. Cukup menjadi manusia saja,” ujarnya.
Selain itu, Wakil Koordinator lapangan Aksi Solidaritas Palestina, Zakiati Salma mengatakan aksi ini semata-mata dilakukan karena rakyat Palestina adalah saudara untuk semua orang, terlepas dari rakyat Palestina satu agama, satu ras, satu kebangsaan itu tidak menjadi persoalan lagi, yang paling penting sekarang itu adalah masalah kemanusiaan.
“Apapun yang terjadi dengan kondisi saudara-saudara kita di Palestina kita harus bergerak semuanya. Persiapan aksi ini waktunya hanya satu minggu, Alhamdulillah antusias masyarakat sangat luar biasa, semoga Allah SWT memberikan yang terbaik untuk Palestina,” ujarnya kepada wartawan.
Dalam aksi ini seluruh massa yang hadir memakai atribut yang berkaitan dengan Palestina mulai dari sorban, bendera Palestina, berbaju serba hitam dan putih, dan stiker Palestina. Tak hanya itu, massa turut saling membagikan makanan dan minuman secara gratis kepada siapapun, seperti air mineral, roti, kurma, telur rebus, susu, dan gorengan.
Meskipun penuh dengan keramaian, massa aksi turut mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan, membersihkan alas solat dan koran yang di jalanan. Aksi ini tak hanya didatangi orang-orang dewasa tetapi juga diikuti oleh anak-anak.