Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lima Puluh Kota melaunching peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota pada PILKADA serentak di tahun 2024 di Gedung Serbaguna kampus PPNP, Minggu 23 Juni 2024.
Ketua KPU Kabupaten Lima Puluh Kota, Okto Rizaldi mengatakan pemilihan serentak kepala daerah nantinya akan berlangsung pada tanggal 27 November 2024. Mulai dari tanggal 21 KPU dibantu jajaran lainnya telah melakukan upaya verifikasi factual bakal calon perseorangan.
“Bapak ibuk yang hadir hari ini nantinya sampaikan ke masyarakat lainnya jika 27 November mendatang kita akan menentukan siapa yang akan jadi Bupati Lima Puluh Kota. Pastikan yang punya hak pilih di Lima Puluh Kota sudah terdaftar jadi daftar pemilih Mari bersama-sama menentukan nasib Lima Puluh Kota ke depan dengan datang ke TPS,” ujarnya.
Tak hanya itu, Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat diwakili Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Jons Manedi menyampaikan tahapan menjelang pemilihan serentak ini sudah beberapa yang berjalan. Ini pemilihan bersejarah di Kabupaten Lima Puluh Kota. Peluncuran tahapan adalah sebagai bagian awal bagi semuany untuk menyampaikan ke masyarakat bahwa pemilihan serentak di Lima Puluh Kota sudah dimulai.
“Untuk proses tahapan pencalonan ada dua, independent atau perseorangan dan parpol. Saya melihat responsif masyarakat di Lima Puluh Kota ini sangat luarbiasa. Nantinya jangan sampai terfrokasi dengan berita atau informasi hoaxs. Tadi juga sudah diluncurkan maskot sebagai simbolik yang akan digunakan kedepannya, kita juga punya tagline Pilkada Bermartabat Berarti Untuk Negeri,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Lima Puluh Kota diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Herman Azmar menyebutkan jika pemilihan serentak kepala daerah yang nantinya akan berlangusng di 27 November mendatang adalah bentuk nyata sebuah demokrasi. Untuk itu, kepada masyarakat mari bersemangat untuk menyambut pemimpin baru di Lima Puluh Kota ini.
“Menjadi perhatian netralitas dan integritas seluruh ASN tetap netral dalam pemilihan kepala daerah. Berharap kampanye yang sehat dan damai, menggunakan kampanye yang sesuai jalur. Semoga nantinya partisipasi dalam kegiatan ini semakin meningkat, kita berikan hak suara karena kita akan menentukan pemimpin kita kedepannya,” harapnya.