SudutPayakumbuh.com – 17 Desember menjadi salah satu momen penting bagi Kota Payakumbuh. Hari itu merupakan hari kelahiran bagi kota yang kini telah berusia 45 tahun.
Berbagai cara pun dilakukan instansi pemerintahan dan masyarakat untuk memperingati HUT Kota Payakumbuh tersebut, salah satunya yaitu sekelompok remaja dari berbagai SMA yang tergabung dalam sebuah komunitas yang diberi nama Komunitas Arriqin.
Komunitas Arriqin yang berarti akhlak yang baik ini merupakan sebuah komunitas peduli sampah yang dimotori 30 remaja yang berasal dari berbagai sekolah di Kota Payakumbuh. Di bawah bimbingan guru Bahasa Sastra di Yayasan Pendidikan Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh dan Penyiar Radio Safasindo Bundo Nova, Komunitas Arriqin ini mendeklarasikan diri pada 17 Desember lalu sebagai sebuah komunitas yang bergerak dibidang sosial terutama berhubungan dengan sampah.
Ketua Komunitas Arriqin Muhammad Al Ghozi mengatakan Arriqin diharapkan menjadi wadah berdiskusi, sosialisasi, dan hadir sebagai sebuah komunitas peduli lingkungan di Kota Payakumbuh. Meskipun digawangi oleh kaum remaja dari berbagai sekolah, ia yakin Arriqin dapat melahirkan generasi muda yang peduli akan lingkungan dan memberkan ide-ide kreatifnya demi kemajuan Kota Payakumbuh.
“Salah satu fokus utama dari Arriqin adalah menjadi remaja peduli sampah atau yang disingkat menjadi REMPAH.,” kata M. Al Ghozi
Menurutnya, sampah merupakan masalah kecil yang jika dibiarkan akan berdampak besar. Dampak tersebut dikatakannya tidak hanya terjadi terhadap lingkungan tapi juga berdampak terhadap masyarakat.
“Untuk itu, kehadiran Arriqin juga sebagai wadah penggerak agar masyarakat peduli terhadap sampah yang nantinya bisa diolah dan dimanfaatkan kembali sesuai kebutuhannya,” ujar Ketua Komunitas Arriqin.
Sebagai sebuah komunitas peduli lingkungan, Arriqin yang bermarkas di Jalan H. Piobang No 73 Labuhbaru, Kota Payakumbuh ini memiliki slogan yaitu Jika Anda Membutuhkan, Kami Siap Melayani. Slogan yang disingkat dengan JAMKSM ini merupakan salah satu gambaran aksi yang dilakukan Arriqin untuk mengumpulkan dan mengolah sampah yang sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Resfan Alfikri Joneva, siswa SMA Islam Raudhatul Jannah yang juga sebagai penggerak di Komunitas Arriqin mengatakan dirinya bersama anggota komunitas siap terjun ke lapangan untuk mengumpulkan sampah yang ada di setiap iven atau kegiatan yang ada di Kota Payakumbuh.
“Sesuai dengan slogan Arriqin JAMKSM yaitu Jika Anda Membutuhkan Kami Siap Melayani, jika ada event-event besar arriqin siap bergerak mengambil kemudian mengolah sampah sebagai bentuk kepedulian dan menjadikan sampah sesuatu yang bernilai. Peduli dari hal yang dini akan membuat kita terbiasa melakukan gebrakan-gebrakan besar untuk negeri tercinta. Jika kita tidak ingin seperti sampah maka pedulilah pada sampah agar kita tidak rendah dari sampah,” katanya. (*)