Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Dony Prayuda mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Payakumbuh untuk dapat menjaga rumah dalam keadaan aman.
Lewat video imbauan dengan durasi 1 menit 37 detik itu Kasatpol PP dan Damkar Payakumbuh menyampaikan hal ini sehubungan dengan kondisi cuaca ekstrim yang panas berlebihan lalu tiba-tiba hujan di Payakumbuh.
Kasatpol PP dan Damkar Dony Prayuda mengatakan bagi warga yang meninggalkan rumah untuk bepergian diharapkan untuk mematikan listrik dan seluruh peralatan elektroniknya.
“Terutama yang ada di dapur, mari dipastikan apakah kondisi gas atau kompornya betul-betul mati. Sehingga ini akan mencegah terjadikan kebakaran di rumah,” kata Dony pada Senin 24 Juli 2023
Tak hanya itu, ia juga menyebutkan bagi masyarakat yang memasak dengan menggunalan tungku diharapkan untuk memastikan bara apinya sudah benar-benar padam. Jika sudah padam baru bisa meninggalkan rumah.
“Ini sering terjadi di masyarakat, tungku atau baranya masih menyala atau belum mati, kadang-kadang kita lupa sehingga bisa menjadi penyebab kebakakaran di rumah sendiri,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat dengan kecepatan lebih dari 50 milimeter yang berpotensi menerjang beberapa wilayah di Indonesia.
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat atau petir diantaranya Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.
BMKG RI juga melaporkan terkait cuaca panas di Indonesia bukan dipengaruhi gelombang panas, tapi dikarenakan gerak semu matahari yang menjadi siklus tahunan.
Penyebabnya diantaranya dinamika atmosfer tidak biasa, gerakan semu matahari, pemanasan globak dan perubahan iklim, dominasi monsum Australia, intensitas maksimum radiasi matahari.
Satpol-PP dan Damkar akan terus mengingatkan masyarakat Payakumbuh untuk tetap meningkatkan kewaspadan di masing-masing rumah tangga agar mnecegah terjadinya bahaya kebakaran.