Menjelang pertukaran tahun yang beberapa hari lagi akan terjadi, Penjabat Wali Kota Payakumbuh, Jasman menghimbau kepada masyarakat Payakumbuh yang hal ini juga dalam rangka menyambut natal dan tahun baru bahwa untuk tetap waspada.
“Karena kondisi sekarang sedang musim hujan, kepada warga Payakumbuh untuk selalu ber hati-hati ketika di jalan dan jangan berada di tempat-tempat yang rawan longsor,” katanya di depan Pos Pengamanan Terpadu Pusat Kota Payakumbuh pada Minggu malam, 24 Desember 2023.
Tak hanya itu, karena Nataru tahun ini juga berdempetan dengan libur anak sekolah yang membuat lalu lintas di Payakumbuh yang merupakan jalur transit menjadi cukup padat, sehingga ia mengajak kepada masyarakat saat bepergian keluar rumah untuk berkendara dengan baik dan memastikan kompor gas dan listrik di rumah sudah benar-benar aman.
“Tidak ada kemungkinan terjadinya marabahaya ketika ditinggal dan pastikan rumah dikunci dengan baik agar tidak menimbulkan berbagai masalah dikemudian hari. Tetap berhati-hati dan selamat berlibur,” ujar Jasman.
Sementara itu, untuk pengamanan lalin Payakumbuh saat perayaan malam misa pada Minggu malam, 24 Desember 2023 dari pantauan sudutpayakumbuh.com berjalan dengan aman. Hal ini terlihat dari adanya puluhan personil dari Kepolisian Resor (Polres) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Payakumbuh yang bertugas dalam penjagaan di depan Gereja Katolik Santo Fidelis a Sigmarinda Payakumbuh.
Untuk memperkuat kesiapan dalam pengamanan hingga tahun baru 2024, Polres Kota Payakumbuh pun sudah mendirikan dua pos pengamanan, satu pos berdiri di pusat Kota Payakumbuh sebagai pos terpadu dan satu pos lagi berada di objek wisata ngalau indah sebagai pos pelayanan.
Dalam keterangan rilisnya, Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari, S.I.K.M.H melalui Kabag Ops Kompol Julianson mengatakan pendirian pos pengamanan ini penting dilaksanakan, karena nantinya akan memudahkan mobilisasi personil di lapangan dalam jalanya pengamanan Nataru.
“Akan ada peningkatan konsentrasi masyarakat di beberapa lokasi, selain mengamankan peribadatan umat nasrani, nantinya di perkirakan akan ada lonjakan kegiatan masyarakat sehubungan dengan adanya libur bersama yang telah ditetapkan pemerintah,” ujarnya.
Menurut Julianson, dalam Operasi Lilin Singgalang 2023 kali ini ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam prosedur pengamanan dalam mengantisipasi beberapa ancaman gangguan Kamtibmas yang akan muncul.
Seperti kurangnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas lainnya. Karena itu, demi mencegah atau menekan terjadinya ancaman tersebut, pihaknya meminta masyarakat untuk disiplin dan taat aturan saat berlalu lintas.
“Peningkatan patroli baik roda dua maupun roda empat juga di tingkatkan ke lokasi-lokasi rawan terjadinya gangguan Kamtibmas, hal ini tindakan preventif untuk deteksi dini guna meminimalisir terjadinya GK (Gangguan Kamtibmas) nantinya,” katanya.