SUDUTPAYAKUMBUH – Menjadi ibu rumah tangga yang tangguh merupakan keharusan yang dilakukan oleh Hermita (46 tahun). Pasalnya, ibu 7 orang anak harus berjuang menyambung hidupnya dengan menjalani profesi sebagai seorang driver ojek online di Kota Payakumbuh.

Sehari-hari ia harus bekerja sebagai drivwer ojol yang kebanyakan dilakoni oleh kaum pria. Namun sebagai seorang ibu, ia tetap menjalani profesinya tersebut dan harus menyekolahkan 3 orang anaknya yang masih sekolah.

Saat ditemui di rumahnya yang terletak di Kelurahan Talang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, ia mengatakan saat ini ia terdaftar sebagai penerima manfaat PKH. Kemudian ia juga terdaftar sebagai penerima BPJS Kesehatan dari pemerintah.

“Alhamdulillah, Saya telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan sejak beberapa tahun lalu. Ini sangat membantu sekali karena memang saya dan anak-anak kadang berobat ke rumah sakit atau puskesmas,” kata Hermita.

Ia menjelaskan dengan terdaftarnya sebagai peserta BPJS Kesehatan, biaya-biaya berobat dapat terbantu dan gratis tanpa harus ada membayar. Menurutnya, kalau tidak ada program BPJS Kesehatan dari pemerintah ini tentunya akan menambah beban hidup yang ditanggungnya.

“Saya merasa sangat terbantu sekali dengan adanya BPJS Kesehatan ini. Sehingga saya dan anak-anak saya bisa berobat di waktu sakit tanpa dipingut biaya,” ujar Hernita sambil memperlihatkan kartu BPJS Kesehatan yang kini dikenal dengan Kartu Indonesia Sehat.

Ia berharap program tersebut dapat terus ada dan membantu keluarga-keluarga kurang mampu lainnya. Sebab BPJS Kesehatan baik yang mandiri maupun dari pemerintah sangat membantu sekali, terutama saat kondisi gawat darurat dan membutuhkan perawatan atau pengobatan cepat.

“Kalau jadi peserta BPJS Kesehatan (dari pemerintah), kita tidak perlu lagi memikirkan biaya pengobatan lagi karena sudah ditanggung oleh pemerintah serta gratis,” ujarnya.