Generasi Z, COVID-19 dan Pemanfaatan Teknologi dalam Pendidikan

Penulis: Yuren Sasiska Akmelia

Perkembangan virus COVID-19 mempengaruhi hampir seluruh sektor termasuk sektor pendidikan. Proses belajar tidak boleh berhenti walaupun ada himbauan mengurangi kegiatan di luar rumah atau pendidik dan peserta didik dirumahkan. Solusi yang paling tepat saat ini agar pembelajaran tetap berjalan dan tujuan pembelajaran tetap tercapai adalah dengan memanfaatkan teknologi.

Peserta didik usia sekolah yang lahir pada tahun 1996 hingga 2010 adalah peserta didik yang tumbuh sebagai generasi Z lahir dan berkembang di era teknologi digital, tumbuh dengan teknologi, internet, dan media sosial. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan pada masa darurat COVID-19 tidak membutuhkan adaptasi yang lama bagi peserta didik.

Pemanfaatan teknologi juga menyediakan peluang bagi pendidik untuk mengembangkan pembelajaran sehingga mendapatkan hasil yang maksimal selama masa darurat COVID-19. Namun yang lebih penting adalah pendidik memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang bagaimana menggunakan teknologi, internet, dan media sosial tersebut dengan lebih efektif, efisien dan dapat dimanfaatkan selama belajar dari rumah.

Dalam pembelajaran kualitas materi yang disajikan menentukan kualitas hasil belajar. Selama peserta didik belajar dari rumah, pendidik harus memberikan pembelajaran yang variatif agar peserta didik merasa tertantang, mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna dan hasil yang maksimal dalam pencapaian tujuan pembelajaran.

Penerapan pembelajaran variatif sederhana dengan memanfaatkan teknologi yaitu pendidik memberikan materi atau sumber belajar untuk membantu peserta didik memahami materi pembelajaran, contohnya: buku, youtobe, artikel-artikel online dan aplikasi belajar yang saat ini sudah banyak tersedia. Pendidik juga bisa memanfaatkan media sosial yang sudah tersedia dan tidak asing lagi bagi peserta didik generasi Z, contohnya Facebook, WhatsApp group, dan media sosial lainnya untuk sarana berdiskusi antara pendidik dan peserta didik. Setelah itu, peserta didik diberikan soal-soal latihan yang terkait dengan materi agar dapat mengukur pencapaian tujuan pembelajaran menggunakan aplikasi yang juga sudah tersedia dan sudah disiapkan oleh pendidik terlebih dahulu, contoh : Google Form.

Peserta didik yang tumbuh sebagai generasi Z sangat tertarik dengan pembelajaran menggunakan teknologi selama masa darurat COVID-19. Meskipun mereka harus belajar banyak mengenai aplikasi pembelajaran yang diterapkan oleh pendidik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *