Desainer muda asal Sumatera Barat khususnya Kota Payakumbuh, Hilman Samudera meraih Juara 2 dalam Ajang In2thenext Modest Fashion Reality Show. Bermula dari mengirimkan portfolio, CV, dan melalui tahapan kurasi hingga terpilihlah 15 orang untuk mengikuti casting di Jakarta.

Menurut Hilman In2thenext Modest Fashion ialah program reality show yang diadakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM bersama Bank Indonesia untuk para desainer muda khususnya. Sama halnya seperti kompetisi memasak, mulai dari proses mendesain, membuat pola, menjahit, hingga akhirnya dipresentasikan di panggung runway dan semua itu dikerjakan sendiri oleh peserta.

“Jadi di program itu, para desainer ditantang untuk mengolah wastra yang ada di Indonesia lalu direalisasikan dan dijadikan dalam bentuk modest fashion. Modest fashion sendiri itu pakaian busana tertutup yang memenuhi kaidah-kaidah dan busana muslim,” kata Hilman saat dihubungi sudutpayakumbuh.com pada Jumat, 22 Desember 2023.

Buah hati dari pasangan Ibu Zuhelma dan Ayah Syafitra ini juga mengatakan ada dua tantangan yang dikerjakan ketika sedang berkompetisi, pertama ditantang untuk membuat street wear modest fashion menggunakan wastra batik dengan durasi waktu pengerjaan selama 12 jam.

“Mulai dari buat desain, pola, menjahit, hingga akhirnya nanti dipresentasikan dihadapan juri. Kalau tantangan kedua itu, high modest fashion di sini menggunakan bahan wastra yaitu tenun dengan waktu pengerjaan yang sama 12 jam,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan yang menjadi nilai plusnya sehingga bisa meraih posisi dua dalam ajang In2thenext Modest Fashion karena selalu mengangkat nilai-nilai kearifan lokal terutama kearifan lokal yang ada di Sumatera Barat.

“Waktu Grand Final saya mengangkat siluet baju kurung basiba yang dituangkan menjadi high modest fashion,” kata lelaki kelahiran 2000 itu

Baginya untuk ke depan nanti ingin lebih dikenal lagi oleh masyarakat sebagai desainer muda yang berasal dari Payakumbuh khususnya da bisa berkarir di Ibukota serta bisa menginspirasi anak muda yang ingin berprofesi dan memiliki keahlian di bidang fashion.

“Semoga nanti bisa punya brand fashion sendiri, untuk sekarang sebenarnya sudah ada brand cuma masih fokus bergerak di bidang custom,” ujarnya.