Categories Warta

Buku Penyair Iyut Fitra Raih Penghargaan Buku Terbaik 2019 Dari Perpustakaan Nasional RI

PAYAKUMBUH – Penyair nasional asal Payakumbuh Iyut Fitra raih penghargaan buku terbaik tahun 2019 bidang puisi. Penghargaan ini diberikan oleh Perpustakaan Nasional RI dan Iyut Fitra akan menerima penghargaan tersebut pada Kamis 5 September 2019 di Ruang Teater Lantai 2 Perpustakaan Nasional RI.

Sudut Payakumbuh
Sudut Payakumbuh

Iyut Fitra bercerita kepada SudutPayakumbuh.com bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa buku puisinya yang berjudul Mencari Jalan Mendaki keluar sebagai Pemenang Buku Terbaik Tahun 2019 Bidang Puisi. Ia menerima surat pemberitahuan pemenang yang langsung ditandatangani oleh Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Ofy Sofiana.

“Surat tersebut berisikan tentang pengumuman pemenang dan undangan menerima penghargaan. Penghargaan ini diberikan sebagai wujud apresiasi kepada penulis, penerbit, dan masyarakat yang aktif dan peduli terhadap pelaksanaan UU No 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam oleh Direktorat Deposit Bahan Pustaka Perpusatakaan Nasional RI,” ujar Bapak dari Namaku Langit dan Suluh Namaku tersebut.

Ia menjelaskan buku puisi terbitan tahun 2018 ini merupakan buku puisi keenamnya. Sebelumnya telah terbit beberapa buku seperti Musim Retak (2006), Dongeng-dongeng Tua (2009), Beri Aku Malam (2012), Baromban (2016), Lelaki dan Tangkai Sapu (2017), dan Mencari Jalan Mendaki (2018).

“Sebetulnya ada satu buku lagi tapi itu kategori kumpulan cerpen berjudul Orang-orang Berpayung Hitam. Untuk buku puisi Mencari Jalan Mendaki ini pernah masuk nominasi HPI tahun 2018 dan buku ini berisikan 50 puisi,” kata penyair yang memilih untuk menetap di kampung halamannya.

Ia berharap dengan terpilihnya buku puisi tersebut semoga lebih banyak lagi apresiasi terhadap karya puisi. Sehingga dapat memotivasi yang lain untuk melahirkan karya-karya bagus di dunia perpuisian indonesia.

“Untuk penyair Sumbar atau anak mudo Payakumbuh, semoga penghargaan ini bisa jadi pemicu semangat bagi kawan-kawan bahwa dengan karya yang sungguh-sungguh niscaya memberi hasil yang baik, meski kita berada di kota kecil sekalipun,” ujarnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *