SudutPayakumbuh – Tim Kabau Sirah berhasil menepis mitos selalu kalah di laga perdana saat bertemu PSPS Riau, Rabu 6 Oktober 2021. Laga perdana tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1 setelah sebelumnya Semen Padang FC sempat unggul 1-0 di babak pertama.
Mengawali babak pertama, tim asuhan Coach Weliansyah bermain progresif dengan tekanan demi tekanan ke jantung pertahanan PSPS Riau. Namun hingga 30 menit pertama berjalannya babak pertama, skor kacamata masih mewarnai laga pembuka Liga 2 2021 Grup A Wilayah Sumatera.
Gol pembuka SPFC lahir dari sang kapten Dedy Gusmawan yang menerima umpan dari Manda Cingi. Penjaga gawang PSPS Ismail Hanapi tidak mampu menepis sundulan yang dilepaskan oleh Dedy Gusmawan.
Skor 1-0 keunggulan untuk Semen Padang ini bertahan hingga berakhirnya babak pertama. Usai jeda turun minum, Tim Kabau Sirah melakukan rotasi pemain dengan menarik beberapa pemain seperti Mohammad Fahri yang digantikan oleh Road Setiawan di menit 64.
Kemudian di menit 73, Coach Weliansyah kembali mengganti dua pemain sekaligus yaitu Aldino Herdianto dan Sunarto yang digantikan oleh Krismon Gustap Wombaibabo dan Mario Albertho Aibekob. Namun keputusan tersebut sepertinya membuka peluang bagi tim asuhan Jafri Sastra untuk memberikan perlawanan dan merubah skor.
Memasuki menit 75, pemain pengganti Rido Rinaldi berhasil menggetarkan gawang Rendy Oscario dan merubah kedudukan menjadi imbang 1-1. Skor ini pun terus bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit Hulman Simangunsong.
Pelatih Kepala SPFC Weliansyah mengatakan laga perdana tersebut tidak mudah. Ia menjelaskan faktor yang membuat anak asuhnya gagal meraih tiga angka adalah konsentrasi yang menurun dan mengakibatkan pola permainan tidak berjalan dengan baik
“Laga perdana selalu berat dan semua pemain sudah berjuang maksimal dalam laga ini. Tapi hasil berkata lain, kita bermain imbang 1-1 dan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk kita untuk menatap empat laga selanjutnya diputaran pertama ini. Kita tetap juga harus bersyukur,” ujar Weliansyah dalam sesi konferensi pers usai laga.
Ia menilai dibabak kedua anak asuhnya kehilangan pola permainan dan konsentrasi. Akibatnya lawan lebih menguasai bola dan hal tersebut menjadi catatan yang akan dibahas bersama-sama sebagai bahan evaluasi.
“Hasil ini menjadi tanggung jawab saya sebagai pelatih,” kata pelatih kepala Semen Padang FC Coach Weliansyah.
Sementara itu, Dedy Gusmawan menambahkan meskipun mencetak gol, ia tetap merasa sedikit kecewa karena meraih hasil seri. Namun dijelaskannya, laga tersebut akan menjadi pelajaran untuk laga selanjutnya.
“Sebagai pemain tentunya kita kecewa, tapi ini baru awal dan kita akan berusaha lebih keras lagi untuk laga selanjutnya demi meraih kemenangan. Saya berharap kedepannya terus bisa mencetak gol untuk tim meraih kemenangan,” kata Dedy.