Aliansi BEM Paliko Lakukan Aksi Damai Di Depan Gedung DPRD Payakumbuh

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Payakumbuh Lima Puluh Kota (Paliko) melakukan aksi damai di depan Gedung DPRD Kota Payakumbuh pada Senin siang, 26 Agustus 2024. Hal ini turut mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Payakumbuh Hamdi Agus didampingi Wakil Ketua DPRD Wulan Denura dan Armein Faindal serta anggota DPRD, Opetnawati

Aksi damai mahasiswa dikawal ketat puluhan personil TNI, Polres Payakumbuh dipimpin langsung Kapolres Payakumbuh, AKBP. Ricky Ricardo dan Wakapolres, KOMPOL. Russirwan, satpol pp dan damkar serta Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh.

Saat pembacaan orasi, jelas disebutkan ada empat tuntutan yang dilayangkan. Diantaranya tetap tegak lurus dengan putusan MK No. 60/PUU-XXI/2024, meminta DPRD kota Payakumbuh untuk memberikan masukan kepada DPRD provinsi, dan DPRD provinsi memasukkan aspirasi masyarakat untuk tidak semena – mena merubah konstitusi.

Meminta DPRD kota Payakumbuh memastikan sesuai dengan point 2 agar di last minute tidak merevisi hasil putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024, terakhir untuk DPRD kota Payakumbuh harus menyampaikan ini kepada DPRD provinsi dan diteruskan ke
DPR RI.

Ketua Aliansi BEM Paliko, Bima mengatakan sebagai negara hukum (rechsstaat) dan negara demokrasi terbesar di Asia. Indonesia saat ini sedang menghadapi tantangan yang luar biasa, ada ancaman terhadap eksistensi hukum dan masa depan demokrasi.

“Apa yang disebut oleh Charles Sampford dengan istilah disorder of law (kerancuan hukum)
serta apa yang tuliskan oleh Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt dalam buku How Democracie Die (bagaimana demokrasi mati) sedang terpampang nyata di depan mata. Apa yang sedang terjadi? dan bagaimana itu bisa terjadi? apakah kita akan berdiam diri, tentunya tidak. Hanya ada satu kata, lawan,” tegasnya.

Lebih lanjut ia katakana, “Oleh karena itu, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Paliko (Payakumbuh-LimaPuluh kota) dan Organisasi Kemasyarakatan se-kota Payakumbuh membawa tuntutan atas apa yang terjadi saat ini kepada DPRD kota Payakumbuh,” ucapnya.

Sementara itu, Orasi mahasiswa Paliko tersebut langsung diapresiasi wakil ketua DPRD Payakumbuh Wulan Denura, S.ST kepada ratusan mahasiswa. Menurutnya keberanian dan ketegasan mahasiswa Paliko sangat memegang teguh tridarma perguruan tinggi. DPRD Payakumbuh bersama mahasiswa sepakat untuk menyuarakan suara rakyat.

“Bersama mahasiswa DPRD Payakumbuh menyepakati dan akan meneruskan tuntutan mahasiswa ke tingkat provinsi hingga ke DPR RI. Sekarang saatnya kita mengawal sampai tuntas keputusan Mahkamah Konstitusi terkait pencalonan kepala daerah dalam pemilihan serentak 2024,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *