Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-41 tingkat Kota Payakumbuh di Masjid Istiqomah, Kelurahan Bulakan Balai Kandi pada Jumat 13 September 2024.
Sebanyak 227 kafilah dari lima kecamatan di Kota Payakumbuh, masing-masing dari Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, Payakumbuh Barat, Payakumbuh Utara, Payakumbuh Timur, dan Payakumbuh Selatan akan bertanding.
Untuk venue acara dipusatkan di Mimbar Utama Masjid Istiqomah, dan beberapa cabang lainnya diselenggarakan di venue berbeda, seperti Masjid Munawarah Koto Tangah, Masjid Al Amanah Kubu Gadang, dan MAN 2 Payakumbuh.
Pj Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno dalam sambutan mengatakan turut mengapresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan event ini. Ini bukti komitmen Pemko Payakumbuh dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan dan semangat religius kepada masyarakat.
“Kami terus berkomitmen untuk mengembangkan berbagai program keagamaan seperti pembinaan Lembaga Didikan Subuh, TPQ, MDTA, hingga pembinaan masjid, musala, dan rumah-rumah Al-Qur’an. MTQ ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen kami untuk memajukan nilai-nilai Islam di Payakumbuh,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa hasil MTQ ini akan menjadi dasar seleksi kafilah yang akan mewakili Kota Payakumbuh dalam MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Bukittinggi tahun depan.
“Semoga semua kafilah yang bertanding dapat memberikan yang terbaik, dengan menjunjung tinggi sportivitas dan keikhlasan, sehingga apa yang kita lakukan menjadi ibadah di sisi Allah SWT,” tutupnya.
Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Payakumbuh, Dafrul Pasi, dalam sambutannya berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana efektif untuk menanamkan kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap Al-Qur’an.
“MTQ ini juga menjadi kesempatan kita untuk mencari kafilah terbaik yang akan kita persiapkan menuju MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2025 mendatang,” ungkapnya.
Untuk diketahui, MTQ ke-41 tingkat Kota Payakumbuh mempertandingkan sembilan cabang perlombaan, yaitu Tilawah, Tartil, Hifzh, Syarhil Qur’an, Kitab Standar, Musabaqah Menulis Ilmiah Al-Qur’an (M2IQ), Khutbah Jum’at dan Azan, Kaligrafi, serta Da’i Cilik.