Perhelatan akbar Payakumbuh Botuang Festival (PBF) 2024 Resmi dibuka selama tiga hari, mulai dari 11-13 Juli 2024 di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah Kota Payakumbuh.
Ketua pelaksana PBF Rida Ananda mengatakan pelaksanaan PBF ini berhasil Lolos dalam seleksi Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI). Menurutnya keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras dan kerja cerdas dari semua pihak.
“Kami mengucapkan terimakasih dari seluruh pihak yang terlibat. Tema iven kali ini ialah resonansi bambu, yang dilihat bukan hanya keindahan suara tapi semangat dan kreatifitas yang menggema dengan konsep acara yang unik,” ucapnya.
Pj Wako Payakumbuh Suprayitno juga mengatakan PBF tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini diadakan di Ngalau Indah yang bisa dilihat di depan panggung saat ini sudah ada beberapa kandang ayam yang disi dengan ayam kukuak balenggek.
“Semoga kegiatan ini semakin tersohor dan banyak peminatnya, Banyak sekali potensi di Payakumbuh yang dapat dimanfaatkan. Melalui kegiatan ini nantinya bisa membangkitkan budaya dan ekonomi di Payakumbuh semakin hebat lagi, mari semarakkan festival ini,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Sumatera Barat diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Drs Hansastri dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kemenparekraf yang telah memilih PBF tergabung ke dalam salah satu event terbaik di Indonesia. Selamat juga kepada PJ Wako bersama seluruh jajarannya dan unsur masyarakat yang ikut membantu.
“Semoga nantinya bisa menarik perhatian dan kunjungan wisatawan dan memberikan dampak yang signifikan di Payakumbuh. Kita bersama mengetahui beberapa tahun terakhir geliat pengembangan Payakumbuh sebagai kota yang berada di lintas antar provinsi yag pasar kuliner sangat terkenal. Dengan itu bisa menciptakan kunjungan dan lingkungan yg semakin berinovasi,” ujarnya.
Staf Ahli Menteri Kemenparekraf, Fajar Hutomo sekaligus membuka iven ini turut mengucapkan selamat kepada pemerintah provinsi dan kota Payakumbuh atas terpilihnya Payakumbuh salah satu dari 6 event daerah yang mewakili Sumbar dalam Kharisma Event Nusantara. Keberhasilan ini tidak lepas dari semua unsur yang terlibat
“Kriteria KEN ini terdiri dari tiga pilar pariwisata, event ini menggerakkan ekonomi lokal, event secara umum mengangkat budaya lokal dan lingkungan, Event mampu menggerakkan wisatawan datang ke sini. Ketiga pilar mampu menjadi senjata untuk membangkitkan pariwisata,” ujarnya.