Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh mengadakan Sosialiasi Pemilihan Serentak Nasional Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Aula Hote Mangkuto Payakumbuh. Selasa, 11 Juni 2024.
Hal ini berdasarkan kepada Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 620 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
Kegiatan ini menghadirkan Kapolres Kota Payakumbuh, Ninik Mamak, Alim Ulama, Bundo Kanduang se-Kota Payakumbuh. Sekretaris KPU, OPD se-Kota payakumbuh, Kesbangpol Kota Payakumbuh, Bawaslu Kota Payakumbuh, Perwakilan 16 Parpol di Payakumbuh.
Selain Ketua KPU Wizri Yasir, dalam sosialisasi ini hadir juga empat Komisioner KPU, Orisko Zulkifli, Ihsanul Huda, Khairuddin Fambo dan Suci Wildanis.
Ketua KPU Kota Payakumbuh, Wizri Yarsi mengatakan Pilkada nantinya akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang. Menurut Wizri tahapan Pilkada ini sudah dimulai jauh hari, ketika sedang mengurusi Pemilu tahapan ini sudah keluar sejak 26 Januari 2024.
“Jadi ada dua tahapan yang pertama tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan.
Untuk tahapan persiapan nanti adanya Perencanaan program, penyusunan peraturan, dan penyerahan data pemutakhiran,” kata Wizri
Dalam sambutannya itu, ia mengatakan untuk tahun ini KPU Kota Payakumbuh menargetkan partisipasi pemilih mencapai 80 persen lebih. Karena yang sebelumnya mencapai 79 persen.
Untuk bisa tercapainya indikator tersebut, KPU mengharapkan dorongan dan semangat dari semua peserta yang ikut dalam kegiatan sosialiasi tahapan pemilu ini.
“Sebelumnya dalam Pemilu Legislatif (PILEG) yang digelar 14 Februari lalu, tingkat partisipasi pemilih mencapai 79 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 102. 468 pemilih yang tersebar di 47 Kelurahan dan 5 Kecamatan,” ungkapnya.
Kegiatan sosialiasi tahapan dalam pemilihan serentak nasional ini dilanjutkan dengan dua sesi materi. Pertama, tahapan persiapan Pilkada serentak oleh Khairuddin Fambo dan sesi kedua tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak oleh Ihsanul Huda.