Panen Karya Kelas XI, SMA 2 Payakumbuh Resmi Launching Film Pendek Anti Bullying

SMA 2 Kota Payakumbuh mengadakan kegiatan Launching Film Pendek dengan tema Anti Bullying. Hal ini dalam rangka pelaksanaan Panen Karya kelas XI. Pemutaran film berlangsung di Aula Lantai II pada Rabu, 29 Mei 2024.

Dalam kegiatan ini turut hadir Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Pengawas SMA Wilayah Kota Payakumbuh, Ketua Dewan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Unsur Pimpinan SMA 2 Payakumbuh, Tim Komite Pembelajaran, anak-anak Kelas XI serta panitia penyelenggara.

Kepsek SMA 2 Payakumbuh, Dafrimal  mengatakan kegiatan ini merupakan proyek kelima di tahun ajaran ini, nantinya akan diputar sebanyak 12 film pendek karya siswa-siswi kelas XI. Menurutnya sebelumnya sudah berbagai proyek P5 diadakan, mulai kegiatan demokrasi, kewirausahaan, masalah adat dan kearifan lokal hingga sekarang mengangkat masalah anti bullying.

“Disini kita melihat bagaimana potensi siswa-siswa kelas XI dalam melahirkan film pendek. Semoga nantinya akan lahir para produser dan sutradara muda, penata suara, kamera, rias, dan aktris actor dari SMA 2 Payakumbuh. Saat ini;ah ananada untuk unjuk keahlian dan bakatnya masing-masing. Mari sama-sama kita saksikan,” ujar Dafrimal.

Selain itu, Pengawas SMA Wilayah Kota Payakumbuh, Arniza Maswita juga mengatakan ke depannya anak didik di SMA 2 Payakumbuh ini bisa terus berprestasi dan mampu memeprtahankan nama baik Cafladoepa di tingkat daerah dan nasional.

“Karena banyak sekali alumni Cafla ini yang sudah berhasil. Selamat berjaya dan semoga berhasil mencapai apa yang diinginkan nantinya,” katanya.

Sementara itu, Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2), Sri Kemala Sandi Yuwanita juga menyampaikan bahwa hari ini bisa menyaksikan film pendek karya siswa-siswa SMA 2 Payakumbuh dengan tema anti bullying karena betapa bullying bisa merusak sekali generasi bangsa.

“Saya mengapresiasi luar biasa kegiataan ini, nantinya bisa izin menggunakan film ini untuk mengkampanyekan ke masyarakat agar yang lihat bisa lebih luas lagi.  Ini menjadi satu kebanggaan Cafla seperti festival karena mengeluarkan film-film terbaik untuk dunia pendidikan dan perlindungan anak,” ujar Sri.

Tak hanya itu, Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Tasman Firdaus sekaligus membuka acara ini menyampaikan lewat pemutaran film pendek ini bisa nantinya berguna dikemudian hari dan yang menontonnya bisa paham makna yang disampaikan film pendek tersebut.

“Dengan ini, panen karya film pendek dengan tema anti bullying dalam pelansanakan P5 secara resmi kita buka,”  tuturnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *