SudutPayakumbuh.com – Sebanyak 84 siswa SMA/MA/SMK sederajat ikuti Pelatihan Jurnalistik yang di adakan oleh Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Kamis (14/4/2016) di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Payakumbuh. Kegiatan yang diakan untuk mengembangkan minat bakat siswa Kota Payakumbuh dalam menulis ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Payakumbuh Hasan Basri SY.
Usai pembukaan, Kadisdik Payakumbuh juga memberikan materi tentang Jurnalistik Gebang Dunia. Selain itu, materi lain yang juga diberikan kepada pelajar SMA Payakumbuh yang akan berlangsung hingga Sabtu (16/4) ini adalah tentang Kode Etik Jurnalistik, Dasar-dasar dan Teknik Jurnalistik Penulisan Berita, Feature, Dinamika Konflik, dan Jurnalistik TV.
Ketua Panitia Syafrizal mengatakan kegiatan ini mengangkat tema Dengan Pelatihan Jurnalistik Kita Kembangkan Jurnalis yang Berkarakter dan Berakhlak Mulia. Pematerinya pun menurut Syafrizal merupakan orang-orang yang berkompeten di dalamnya.
“Selain Kadisdik juga ada Kabag Humas Kota Payakumbuh John Kennedy, Pemimpin Redaksi Padang Ekspres Nashrian Bahzein, Wartawan Padang Ekspres di Payakumbuh Fajarillah Vesky, dan Dosen Ilmu Komunikasi IPB Bogor Hudi Santoso,” kata Syafrizal saat ditemui di Aula SKB Payakumbuh, Kelurahan Balaijariang, Aiatabik, Kecamatan Payakumbuh Timur.
Ardiyansyah, siswa SMAN 3 Payakumbuh mengatakan dirinya tertarik mengikuti kegiatan ini karena dapat meningkatkan motovasinya dalam menulis. Ia berharap hal serupa juga dirasakan oleh peserta lainnya.
“Semoga nantinya lebih mendalami lagi dunia Jurnalistik ini kedepannya. Sehingga nantinya dapat mengirimkan karya ke surat kabar atau media massa,” ujar siswa jurusan Bahasa ini.
Sementara itu, Rosa dari SMAN 1 Payakumbuh mengatakan kegiatan pelatihan ini menarik dan sesuai dengan kebutuhan dari sekolahnya. Saat ini menurut Rosa, SMAN 1 Payakumbuh tengah berupaya membangkitkan kembali Majalah Sekolah ‘Smansa School Buzz’.
“Acaranya keren dan ini cocok sekali karena kita di sekolah juga ingin menerbitkan majalah sekolah yang saat ini vakum. Semoga setelah ini bisa hidup kembali,” kata siswa Kelas XI MIA I tersebut. (*)