Categories Warta

Kota Payakumbuh Jadi Tuan Rumah Festival Marching Band Tingkat Sumbar 2023

Festival Marching Band Tingkat Sumbar 2023 digelar selama empat hari, mulai dari 10-13 Desember 2023 di GOR Tanjung Pauh. Kali ini Kota Payakumbuh menjadi tuan rumah terselenggaranya event yang sudah vakum dua tahun itu.

Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Provinsi Sumatra Barat, Rasdi Sumetri mengatakan Festival Marching Band ini sudah dua tahun vakum sehingga dinas mencoba mengadakan kembali, dikarenakan melihat antusias anak-anak dalam melaksanakan latihan marching ini. hal ini juga adanya dukungan dari pemerintah provinsi yang akhirnya event ini dapat laksanakan kembali.

“Sangat luar biasa peserta yang hadir dan mendaftar itu ada 30 kontingen dengan total jumlah sangat melebihi target, kita targetkan 1500 orang, yang ikut mendaftar itu ada 1680 orang. Sehingga kita cetak kembali sertifikatnya sama id card sebanyak 180 lembar lagi,” kata Rasdi saat ditemui sudutpayakumbuh.com di GOR Tanjung Pauh pada Selasa sore, 12 Desember 2023.

Ia juga menyebutkan dari tanggal 10 Desember panitia memberikan durasi waktu untuk melakukan uji coba lapangan dalam GOR dan lapangan parade karena hal ini sudah menjadi tradisi bagi peserta yang ikut.

“Hari Senin tanggal 11 baru kita laksanakan parade. Masing-masing itu membawa jumlah kontingennya mulai dari 60-100 orang di jalanan sekitar Batang Agam ini,” ucapnya.

Tak hanya itu, menurutnya dalam festival marching band ini ada tiga nomor yang dipertandingkan diantaranya nomor parade junior, nomor parade senior, dan nomor parade brass dengan bentuk drumline battle dan music concert.

“Semoga untuk tahun depan masih ada dukungan dari pemerintah provinsi sehingga event ini kita laksanakan kembali, berharap motivasi anak-anak kita ini tetap terjaga dari generasi-generasi berikutnya sehingga bisa terlaksanakan kembali di 2024,” harapnya.

Ia juga menambahkan melalui event besar ini anak-anak bisa lebih sibuk dengan kegiatan-kegiatan positif yang ada di luar, jangan hanya disibukkan dengan gadjet. “Sekarang ini kan sudah memberikan dampak ya, anak anak yang harusnya libur dan selesai ujian sekarang disibukkan dengan persiapan marching band walaupun alat yang di bawa mereka sederhana, seperti pionika yang harganya cuma 150 ribuan tapi mereka sudah bisa tampil,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *