Pemerintah Kota Payakumbuh resmi meluncurkan Batik Payakumbuh di Halaman Balai Kota Payakumbuh pada Minggu, 17 Desember 2023. Hal ini juga bertepatan dengan merayakan hari lahir Kota City of Randang yang ke-53 tahun.
“Launching Batik Payakumbuh ini adalah bentuk kesinambungan dari pelatihan kemarin yaitu batik tulis dan batik cap yang diserahkan ke Pemko Payakumbuh sejalan dengan penggunaan UMKM agar dapat nantinya dipergunakan semaksimal mungkin,” kata Penggagas dan Perancang Batik Payakumbuh, Feymil Chang saat ditemui di Balai Kota pada Jumat, 17 Desember 2023.
Selaku desainer, Feymil juga mengatakan dengan adanya Batik Payakumbuh ini nanti bisa menghasilkan UMKM baru di bidang wasra seperti batik dan tenun yang sudah ada.
Terkait pengembangan, ia menyebutkan selanjutnya masih menunggu tahapan-tahapan dari Pemko dan batik ini nantinya juga akan didaftarkan secara langsung ke Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI).
“Makna Batik Payakumbuh itu sendiri masing-masing motif akan keluar dan akan diberikan nama-nama motifnya, yang jelas motif Payakumbuh itu punya ciri khas yang kita angkat dari motif-motif kain di Koto Nan Godang yang ada di lambak ampek, lambak ikek, tangkuluak baikek, dan kain gendong ciri khas kota Payakumbuh,” ujarnya.
Menurutnya hingga saat ini, ada 7 yang sudah terbedah dan nantinya akan ditambah beberapa motif lagi untuk kota Payakumbuh. Selain itu ada juga lomba desain motif Batik Payakumbuh yang diadakan oleh Disnakerperin Payakumbuh.
Ada 6 pemenang lomba yang menghasilkan karya desain, baik yang layak untuk diangkat sebagai batik Payakumbuh
“Untuk UMKM dan warga kota Payakumbuh semoga Batik ini bermanfaat dan dapat berguna serta menghasilkan UMKM baru di Kota Payakumbuh. Semoga berkembang dan menjadi salah satu fashion terbaru di Payakumbuh bagi masyarakat, Pemko dan Bundo Kanduang,” katanya.