Bencana longsor yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional sampah di Taratak Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan pada Rabu lalu, 20 Desember 2023 dini hari yang akibatkan lahan pertanian warga tertimbun sampah.
Hal ini mengakibatkan TPA Regional Payakumbuh yang menjadi tempat pembuangan sampah beberapa daerah tetangga tersebut resmi ditutup sementara.
Penjabat Wali Kota Payakumbuh Jasman pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Payakumbuh untuk bisa mengelola sampah rumah tangganya, terutama sampah organik untuk mengurangi timbunan sampah di bak penampungan dan bersama-sama menjaga kebersihan Kota Payakumbuh.
“Penutupan dari tanggal 21 Desember 2023 sampai waktu yang belum ditentukan karena kondisi TPA Regional Payakumbuh tidak memungkinkan untuk dioperasikan,” tulisnya di laman medsosnya pada Jumat sore, 22 Desember 2023.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda bersama tim dari provinsi sudah meninjau langsung lokasi longsor dan dalam peninjauan tersebut, telah disepakati bahwa dalam hal penanganan sampah di Kota Payakumbuh akan dikelola di setiap rumah tangga serta kelurahan dengan melakukan pemilahan sampah.
“Hal ini untuk langkah awal sembari kita terus mencari solusi untuk lokasi pembuangan sampah kita nantinya,” kata Rida.
Sementara itu, diketahui longsor yang melanda TPA Regional Payakumbuh terjadi pada pukul 01.00 dini hari yang diduga diakibatkan tingginya intensitas hujan di daerah kawasan Padang Karambia sejak seminggu terakhir.
Hal ini pun juga berimbas terhadap lahan pertanian warga di sekitar TPA yang tertimbun triliun sampah.
TPA Regional Payakumbuh tiap harinya menampung 200 hingga 250 ton sampah dari empat kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Barat, seperti Kota Payakumbuh, Bukittinggi, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Agam.