Categories Warta

Piala Wali Kota Payakumbuh Digelar, 48 Klub SSB di Sumbar Riau Jambi Pastikan Berlaga di Lapangan Kapten Tantawi

Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Payakumbuh gelar Kejuaraan Piala Wali Kota Cup U-12 selama dua hari, mulai dari 16-17 September 2023 di Lapangan Kapten Tantawi. 

Ketua Askot PSSI Payakumbuh Diki Engla kepada sudutpayakumbuh.com mengatakan sebanyak 48 klub Sekolah Sepak Bola (SSB) Sumbar, Riau dan Jambi yang akan bertanding.

“Ini juga akan kita laksanakan setengah kompetisi yang mana dibagi 12 grup, dimulai Sabtu pukul 08.00 pagi itu kita jadwalkan untuk penyisihan kemudian dilanjutkan di Minggu pagi hingga sore,” katanya pada Jumat sore, 15 September 2023.

Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga salah satu program Askot PSSI Kota Payakumbuh dalam pembinaan usia dini yang didukung penuh oleh Bapak Pj Walikota Payakumbuh, Rida Ananda.

Selain dihadiri oleh Pj. Wali Kota langsung, nantinya turut hadir Forkopimda, tokoh sepak bola, sesepuh, insan sepak bola, kepala OPD terkait dan seluruh peserta official yang ikut meramaikan Piala Wali Kota Cup 2023 ini.

Terkait keamanan agar berjalan lancarnya event perdana ini, dikatakan Diki juga akan di bantu oleh Polres Kota Payakumbuh dengan Babinsa, Kodim melalui Koramil serta dari Satpol-PP yang juga mendukung.

“Termasuk masyarakat kita di sini dan juga LPM setempat, bagian medis juga akan standby karena satu SOP kita dalam pelaksanaan pertandingan nanti,” ujarnya.

Sementara itu, Diki melalui PSSI Kota Payakumbuh sekaligus panitia penyelenggara Wali Kota Cup juga memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat khususnya kota Payakumbuh dan kelurahan setempat.

Menurutnya ini adalah kegiatan perdana yang dibuat dalam rangka untuk memberi ruang dan juga kesempatan bagi para bibit-bibit dan generasi emas sepak bola untuk sepuluh atau lima tahun kedepannya.

Sehingga dengan kompetisi ini bisa melahirkan atau menjadikan suatu momentum dalam ajang penambahan atau pengasahan mental dan kemampuannya.

Senada dengan itu, kepada seluruh pemain dan official bisa menjadikan ini suatu momentum dan sportifitas bagi nama daerah masing-masing beserta klubnya.

“Sehingga nanti pada masanya para bibit ini tidak canggung atau sudah sesuai dengan kemampuan maksimalnya yang kita harapkan jadi punggawa Timnas dan liga-liga profesional bahkan Internasional,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *