Categories Warta

Adcra Wooden Toys, Mainan Kayu Asal Lima Puluh Kota

Berawal Dari Hobi Lahirlah Adcra Wooden Toys

Adcra Wooden Toys merupakan usaha kerajinan kayu yang khusus bergerak di kerajinan mainan anak-anak yang sudah berdiri sejak 2021.

Adrca Wooden Toys ini sendiri terletak di Komplek SMA 1 Harau Jalan Tengku Muhammad Hasan, Gg Anggrek No 4 Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Adcra diambil dari salah satu nama anak Ahmad Faisal selaku Founder Adcra Wooden Toys yaitu Adelia kemudian ditambah dengan kata craft.

Ahmad Faisel mengatakan bahwa ide membuat kerajinan mainan anak ini juga termotivasi dari anaknya paling kecil tersebut yang suka mainan, mewarnai, dan menggambar.

Saat ditemui sudutpayakumbuh.com di ruangan Workshop Home Adcra Wooden Toys, Ahmad Faisal menjelaskan bahwa membuat kerajinan mainan kayu anak-anak ini adalah hobinya sejak lama, selain dari membuat kerajinan kayu untuk perabot rumah tangga yang masih jalan sampai saat ini.

“Ada kayu-kayu sisa yang kecil-kecil itu, kita manfaatin untuk buat mainan. Jadi ketertarikannya dari situ, akhirnya kok malah suka yang mainan, perabotnya masih jalan tapi kita mau fokus ke mainan. Kita manfaatkan limbah kayu yang sisa daripada dibuang dan dibakar gitu, kita jadikan mainan kreatif dan edukatif untuk anak,” ujarnya pada Kamis, 14 September 2023.

Lebih lanjut Faisal mengatakan semua karyanya diproduksi sendiri, mulai dari desain, prosesnya hingga finishing dikerjakan sendiri.

Untuk saat ini ada beberapa jenis produk, yang pertama baby toodler kecil itu mainan untuk balita atau mulai dari usia bayi duduk diperuntukkan mengasah gerak motorik.

Kedua ada mainan anak-anak dan ketiga ada mainan edukasi untuk dunia pendidikan.

“Sekarang kendalanya malah di bagian produksi, jadi setiap kita buat, setiap kita pameran itu rata-rata Alhamdulillah ludes. Sebanyak kita buat segitu habisnya, jadi masih kesulitan dalam produksi memang. Kalau pasar-pasarnya udah bagus banget. Distribusinya masih lokal, ada pesanan ke luar daerah, kabupaten, Sampai ibuk Gubernur Sumbar pernah mesen ke kita untuk cucunya,” ujarnya.

Untuk tingkat keamanan mainan yang diproduksi Faisal, menurutnya semua karya sudah memakai standar nasional.

Untuk sertifikat Eropa dan Amerika pun sudah diambil dari produk-produk yang dipakai seperti memakai cat yang sudah berstandar sertifikasi yang harus waterbase, anti toksin dan lainnya.

Dikatakannya dalam produksi itu tidak memakai cat atau bahan pewarna kimia yang mengandung solfen atau gel pelarut.

“Kita pakai cat standar untuk mainan standar SNI nya yaitu waterbase, tidak beracun, anti toksin, footgrate. Semuanya aman untuk anak –anak, dari segi bentuk pun kalau mainan kan sudutnya harus bersih dan tidak tajam, aturan itu udah kita ikuti semuanya,” katanya.

Sementara itu, saat ini Adcra Wooden Toys sedang mengikuti Ajang Indonesia Fashion Craft Award 2023 IFCA mewakili Sumatera Barat dan kesempatan ini berhubungan dengan dunia edukasi dan game produk yang berjudul Harmoni dalam Inovasi.

“Jadi kita buat prototype namanya. sekarang udah masuk 300 besar, tanggal 16 nanti 100 besar dan akhir September masuk 14 finalis Indonesia. Kalau seandainya kita masuk itu nanti inkubasi di Bali. Jadi Adcra sendri masuk ke dalam nominasi-nominasi nasional seperti itu,” ujarnya.

Faisal berharap Adcra sendiri bisa terus berinovasi mengembangkan produk-produk ke depannya dengan tetap fokus ke produk untuk dunia pendidikan, alat peraga pendidikan, namun tidak meninggalkan mainan anak-anak.

“Mudah-mudahan ke depannya semakin berkembang, kita bisa punya galeri sendiri karena saat ini belum banyak orang yang tahu lokasi dan tempatnya. Mana tahu nanti ada rezeki buat galeri biar orang tahu,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *