Perayaan Natal yang jatuh pada 25 Desember dan malam tahun baru 2023 yang akan dimulai saat pergantian hari di 31 Desember 2022 membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Payakumbuh menurunkan 80 personel.
Pengamanan dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru ini dilakukan guna menghindari kepadatan lalu lintas apalagi momen tersebut juga bertepatan dengan dimulainya libur sekolah.
Kepala Satpol PP Payakumbuh Doni Prayudha mengatakan sejak kemarin pihaknya sudah mulai menurunkan persone sekitar 80 personel yang turun dalam mengamankan Perayaan Natal dan Malam tahun Baru 2023.
“Posisinya ada di pos Nataru di pusat Kota Payakumbuh dan Ngalau Indah,” kata Kepala Satpol-PP Kota Payakumbuh Doni Prayuda, pada Sabtu 24 Desember 2022.
Menurutnya hal ini dilakukan karena berkaca dari tahun sebelumnya, kepadatan perayaan Natal dan malam tahun baru akan terjadi di pusat Kota Payakumbuh sehingga untuk menghindari hal tersebut maka Pemko Payakumbuh turut bekerja sama dan berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI.
“Kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketentraman pada saat perayaan Nataru dan kami di Satpol PP juga akan membantu dalam pengamanan di dua Gereja yaitu Gereja Santo Fidelis dan Gereja Bettel selama dilaksanakannya perayaan natal,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah bersiaga mulai dari sore karena akan melakukan pengamanan pada Misa dan paginya dilanjutkan dengan perayaan natal.
“Terkait himbauan yang telah dikeluarkan oleh PJ Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda tentang ditutupnya objek wisata dari pukul 18.00 WIB pada 31 Desember 2022 hingga pukul 06.00 WIB pada 1 Januari 2023, maka beberapa personel juga berpatroli di sejumlah titik objek wisata di Payakumbuh pada perayaan tahun baru,” katanya.
Sebelumnya, PJ Walikota Payakumbuh Rida Ananda bersama Kapolres Payakumbuh berserta jajarannya dan OPD terkait melaksanakan pemantaun untuk persiapan malam misa jelang natal dan tahun baru.