Categories Artikel

Payakumbuh Kota Kuliner, Mari Mengenal 10 Macam Jajanan Pasar Kue Basah di Pasar Kuliner Payakumbuh

Payakumbuh Kota Kuliner adalah salah satu julukan yang memang di sepanjang jalan mulai dari sore sampai tengah malam banyak sekali ditemui kuliner-kuliner yang membuat pengunjung betah datang berulang kali ke Pasar Kuliner Payakumbuh.

Istilah Payakumbuh Kota Kuliner ini sendiri tidak hanya disematkan karena Payakumbuh menyajikan makanan mulai dari cemilan, makanan berat, minuman  tapi juga diberbagai pelosok atau sudut payakumbuh

Kalau biasanya kuliner malam di Payakumbuh Kota Kuliner itu bukanya dari sore hingga tengah malam, lalu bagaimana dengan pagi hari? Makanan apakah yang ada di pasar kuliner payakumbuh?

Tentunya ada jajanan pasar berupa kue-kue basah, kalau begitu mari mengenal 10 macam kue basah yang pada umumnya di jual di Pasar Payakumbuh Kota Kuliner:
  1. Kue Nagasari

Melansir dari ruparupa.com kue nagasari ini disebut juga dengan ku episang karena memiliki ciri khas dibalut dengan daun pisang, asalnya dari Indramayu, Jawa Barat. Kue ini terbuat dari tepung beras, gila, santan dan diisi pisang. Teksturnya lunak dengan bagian tengah terisi potongan pisang.

Sebagai Payakumbuh Kota Kuliner, kue nagasari ini juga banyak ditemui saat adanya pesta pernikahan dan acara yang menyajikan snakc atau makanan ringan di dalamaya.

  1. Lapek Bugih

Makanan yang adonannya terbuat dari tepung pulur atau ketan, gula enau atau gula pasir, kacang tanah, vanili dan santan kelapa yang dibungkus dengan daun pisang. Dikutip dari saribundo.biz istilah lapek bagi masyarakat Minangkabau mengacu pada kudapan yang olahannya dibungkus dengan daun pisang.

Bugih sendiri sebutan untuk suku Bugis yang dalam catatan sejarannya berasal dari orang Bugis yang merantai ke sumatera Barat. Tak hanya lapek bugih, juga ada variasi lapek lainnya seperti lapek pisang dan lapek ubi.

Jenis kuliner ini sendiri cukup jarang ditemui di beberapa tempat di Payakumbuh, tapi jajanan ini sendiri biasanya hadir di page hari untuk penikmat kuliner yang ingin menyantap makanan ringan sebagai sararan sebelum beraktifitas di Payakumuh Kota Kuliner

  1. Onde-Onde

Makanan ini berasal dari Tiongkok yang kemudian menyebar ke Asia Tenggara dan salah satunya Indonesia. Terbuat tepung terigu atau tepung ketan yang digoreng atau direbus, warnanya putih yang dibentuk bulat dengan permukaannya ditaburi biji wijen.

  1. Kue Talam

Melansir dari berita.yahoo.com menjelaskan bahwa umumnya kue talam terbuat dari bahan beku tepung-tepungan seperti tepung beras, tepung singkong/tapioca, tepung terigu atau tepung sagu.

Biasanya bentuknya berlapis, Tepung beras, tapioka, dan gula merah dubuat adonan dan direbus lalu dicurahkan sehingga membentuk 4 lapisan. Kemudian tepung maizena & santan direbus dan dicurah pada lapisan paling atas. Sedangkan garam & daun pandan merupakan pelengkap dalam setiap adonan.

  1. Bolu Kukus

Dominannya yang diketahui kue bolu itu dipanggang, tapi seiring berkembangnya jajanan pasar cara membuat kue bolu pun makin bervariasi, salah satunya kukus.

Dilansir dari ruparupa.com Bolu berasal dari bahasa Portugis, yaitu bolo, yang berarti kue. Jadi, kue bolu adalah kue yang bahan dasarnya tepung terigu, gula, dan telur. Teksturnya lebih lembut dan empuk dengan banyak rasa, ada coklat, pandan wangi, dan durian.

  1. Pindik

Pindik hampir mirip dengan kue Gemblong atau kue Getas. Penganan ini akan selalu muncul di setiap ada acara seperti pesta pernikahan, syukuran atau kegiatan sosial lainnya.

Dikutip dari gurusiana.id adonan dasar bahan yang digunakan adalah tepung ketan, tepung beras, kelapa muda parut, santan, vanile, dan garam. Serta minyak untuk menggoreng dan gula pasir untuk karamel.

  1. Kue Putu Ayu

Melansir dari tribunnewswiki.com putu ayu adalah bagian dari kue “putu” yang berasal dari kuliner Tiongkok dan berkembang di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand. Teksturnya mirip bolu kukus, tapi lebih ringan. Aromanya sangat harus karena ada campuran daun suji, daun pandan dan kelapa parut.

  1. Kue Nona Manis

Dilansir dari idntimes.com kue nona manis adalah salah satu jajanan tradisional khas Sulawesi yang memiliki bentuk seperti kue talam. Bedanya, kue nona manis memiliki adonan vla di bagian tengah adonan yang membuat tampilannya tampak manis.

Awalnya dibuat untuk sajian pernikahan, kelahiran anak, khitanan dan acara keagamaan. Seiring perkembangan zaman, kini resep kue nona manis bertaburan serta kerap dibuat untuk acara arisan, hingga camilan santai bersama keluarga.

Banyak yang menyebut bahwa kue ini merupakan salah satu jenis olahan kue talam. Tekstur kue nona manis lebih lembut di banding kue talam karena dalam adonannya mengandung telur dan dikocok seperti ketika akan membuat bolu.

  1. Kue Dadar Gulung

Kue ini umumnya terbuat dari tepung beras yang diberi pewarna makanan berwarna hijau, dengan campuran parutan kelapa dan gula jawa cair. Rasanya jadi manis dan nikmat ketika disantap bersama kopi atau the hangat.

  1. Godok Batinta

Melansir dari saribundo.biz godok batinta merupakan makanan yang terbuat dari pisang kapok yang dihancurkan bersamaan campuran tepung beras dan sedikit garam. Kemudian dibentuk bulat atau seukur kepalan tinju anak kecil dan digoreng hingga warna keemasan. Setelah itu dibaluri oleh gula merah kental yang diistilahkan dengan tinta.

Nah, kira-kira Uda Uni sudah pernah kah mencicipi seluruh jenis makanan basah di Payakumbuh Kota Kuliner seperti yang dijelaskan di atas? Kalau belum, yuk berburu jajanan pasar di pagi hari hari hanya di Payakumbuh Kota Kuliner.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *