Ustadz Abdul Somad gelar tabligh akbar dalam rangka memperingati Hari Jadi yang ke-87 tahun, Yayasan Madrasah Tarbiyah Islamiyah Syekh H Muchtar Engku Lakuang, Jumat 4 November 2022.
Ustadz Abdul Somad melakukan tausiyahnya di Lapangan Muda’s Top, Koto Panjang Dalam Lampasi, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (LATINA), Kota Payakumbuh.
Ketua Yayasan MTI Syekh H Muchtar Engku Lakuang Prof Afrizal mengatakan kehadiran Ustadz Abdul Somad merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-87 tahun Yayasan MTI Syekh H Muchtar Engku Lakuang.
“Yayasan ini sudah berdiri sejak 3 Maret 1935 dan untuk sekarang memiliki 500 siswa-siswi dengan empat tingkatan lembaga, mulai dari RA, MIS, MTS, MA,” kata Prof Afrizal.
Acara ini mengangkat tema mengenai bagaimana kita tumbuh kembangkan kembali ghirah Madrasah Tarbiyah Islamiyah Koto Panjang untuk melahirkan ulama yang kompeten dalam memenuhi kebutuhan umat.
“Temanya sendiri berbicara khusus mengenai hal itu,” ujar Ketua Yayasan MTI Syekh H Muchtar Engku Lakuang
Selain itu acara yang dipadati oleh masyarakat Payakumbuh ini juga disambut oleh PLT Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Dafrul Pasi yang mengatakan Pemerintah Kota sangat mengapresiasi acara ini dan turut meyakini serta merasakan keberadaan MTI dari tahun ke tahun yang cukup banyak memberikan kontribusi serta melahirkan guru-guru yang mampu memberikan ceramah bagi masyarakat di Payakumbuh.
“Semoga ini membawa kebaikan dan keberkahan, Pemkot akan selalu konsen mendukung pendidikan keagaamaan di Payakumbuh, ke depannya bisa membangun program-program yang bersinergi dengan Pemkot,” katanya.
Dalam tausiyahnya Ustad Abdul Somad atau yang biasanya dipanggil UAS itu menjelaskan mengenai krisis yang dihadapi anak-anak muda zaman sekarang seperti menghadapi narkoba, sabu-sabu, judi online, drakor, dan sosial media. Kemudian juga membahas sedikit sejarah madrasah PERTI serta memberikan motivasi, masukan yang bermanfaat bagi MTI yang sedang merayakan hari kelahirannya.
“Madrasah PERTI itu anak-anak yang berkualitas, tunjukkan prestasimu. Kalau ada yang menghafal alquran, mulai dulu dari juz amma, tidak usah muluk-muluk. Tamat RA hafal juz amma, tamat MTS, MA hafal 10 juz. Tidak ada yang bisa menyelamatkan anak-anak kita kecuali berpegangan pada ahlussunnah wal jamaah,” kata Ustadz Abdul Somad.