Categories Warta

Tingkatkan Penjualan IKM Melalui Media Sosial, Disperinaker Lima Puluh Kota Gelar Bimtek Digitalisasi

SudutPayakumbuh – Puluhan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Lima Puluh Kota ikuti Bimbingan Teknis Pemasaran Digital yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan melalui media sosial, Rabu 28 September 2022.

Bimtek Pemasaran Digital ini sendiri digelar selama 2 hari hingga Kamis 29 September 2022 oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Lima Puluh Kota.

Kabid Sarana Prasana Industri Debby Seprima mengatakan bahwa peserta Bimtek Pemasaran Digital tersebut dikuti oleh IKM rajut, IKM songket, IKM tenun, IKM Mansiang, IKM Bordir, IKM Kayu, IKM Ecoprint dan lainnya yang ada di kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Tujuannya adalah meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta sehingga nantinya dapat melakukan penjualan melalui media sosial khususnya instagram,” katanya.

Ia menjelaskan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan IKM di dunia digitalisasi serta media sosial tersebut, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Lima Puluh Kota bekerjasama dengan Sudut Payakumbuh yang menghadirkan Founder Sudut Payakumbuh yaitu Ade Suhendra yang membawa tim Digital Marketing seperti Muhammad Irfan Mursyidin a.k.a Emen yang pernah berkegiatan di Info Sumbar dan Sy Ridwan, Redaktur Foto Padang Ekspres.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Fery Chofa menjelaskan bahwa kemajuan teknologi tidak bisa dibiarkan berlalu begitu saja, sehingga diimbau untuk bisa memanfaatkannya dalam hal positif, khususnya pelaku industri atau IKM di Lima Puluh Kota.

“Memanfaatkan gadget dan berbagai aplikasi yang ada saat ini menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh pelaku industri atau IKM yang ada di daerah, terutama di Lima Puluh Kota,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini pengguna internet hampir menyentuh seluruh penduduk Indonesia dan mencapai ratusan juta sehingga jumlah ini bisa dimanfaatkan menjadi peluang untuk pangsa pasar bagi pelaku industri di Lima Puluh Kota.

“Orang sekarang dimana saja dan kapan saja bisa berbelanja tanpa harus ke pasar serta kondisinya tidak butuh fisik seperti kantor dan toko. Kenapa, karena ini sudah ada di dunia digital dan diaplikasikan melalui sosial media sehingga dapat meningkatkan penjualan melalui promosi produk,” kata mantan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lima Puluh Kota ini.

Selain itu, dikatakannya bahwa saat ini dibutuhkan inovasi dan kolaborasi karena era sekarang tidak bisa terus berada di zona nyaman.

“Kita harus bergerak apalagi konteks bisnis karena dengan adanya kemajuan teknologi informasi saat ini dapat dimanfaatkan menjadi wadah untuk pemasaran produk melalui dunia digital,” ujarnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Radimas mengatakan bahwa dinasnya yaitu Perpustakaan dan Kearsipan sebagai lokasi kegiatan bimtek tidak hanya fokus sebagai tempat peminjaman atau membaca buku.

“Tapi Perpusakaan saat ini telah bertransformasi untuk memfasilitasi berbagai kegiatan masyarakat di Lima Puluh Kota yang bertujuan untuk meningkatkan SDM dan kesejahteraan masyarakat di Lima Puluh Kota,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa saat ini sudah era digitalisasi, semua orang harus bisa mengikutinya karena kalau tidak maka akam iketinggalan.

“Apalagi saat ini internet dan media sosial juga menjadi salah satu wadah untuk berjualan yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan atau perekonomian,” ujarnya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *