SudutPayakumbuh.com – Sejumlah personel Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Payakumbuh melakukan penggeledahan dan melakukan tes urine di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (28/9). Kegiatan itu untuk memastikan bahwa di lapas itu tidak ada handphone, pungutan liar, dan narkoba (halinar).
Di lembaga yang dulu bernama Lapas Anak dan Perempuan itu, Tim dipimpin langsung Kepala BNNK, M. Febrian Jufril didampingi Kepala LPKA, Ronald Heru Praptama melakukan penggeledahan di seluruh kamar anak didik permasyarakatan (andikpas) yang berada di bagian belakang gedung LPKA.
Seluruh andikpas termasuk para pegawai LPKA dipisahkan dari lokasi penggeledahan. Dari hasil penggeledahan yang dilakukan sekitar dia jam itu, Tim tidak menemukan benda terlarang berupa Narkoba. Penggeledahan itu juga didampingi sejumlah Kepala Seksi (Kasi) LPKA Tanjung Pati.
Kepala BNNK Payakumbuh M. Febrian Jufril menyebut penggeledahan dan tes urine mendadak yang dilakukan pihaknya merupakan bentuk kerjasama dan komitmen pihaknya dan LKPA dalam upaya mewujudkan Lapas bebas peredaran gelap, penyalahgunaan Narkoba serta mengantisipasi berbagai hal negatif.
“Ini merupakan kegiatan kedua kita di Lapas. Sebelumnya kita (BNNK, red) juga melakukan penggeledahan dan tes urine di Lapas Kelas II B Payakumbuh. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa mengantisipasi berbagai kerawanan dan tindak kejahatan di LPKA Tanjung Pati,” sebut Febrian Jufril yang baru satu bulan menggantikan Kompol Sarminal sebagai kepala BNNK Payakumbuh.
Mantan pegawai BNN Pusat itu menambahkandari penggeledahan yang dilakukan tidak ditemukan handphone, pungli, dan narkoba.
Sementara, Kepala LPKA Tanjung Pati Ronald Heru Praptama didampingi Kasi Pengawasan dan Penegakan Disiplin Darisman, Kasi Registrasi dan Klasifikasi Agusman, Kasi Pembinaan Masri Fabrar, Kasubsi Registrasi, Herman serta Humas LPKA, Hendrimenyebutpihaknya menyambut baik kegiatan yang dilakukan bersama BNNK sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan terhadap peredaran gelap, penyalahgunaan Narkoba serta benda-benda terlarang di dalam LPKA.
Menurutnya, saat ini LPKA Tanjung Pati hanya dihuni warga binaan anak. Sementara warga binaan Perempuan yang sebelumnya juga dibina di sana telah beberapa bulan dipindahkan ke Lapas Padang.
Usai kegiatan Penggeledahan blok dan kamar warga binaan, dilanjutkan dengan kegiatan deklarasi, komitmen bersama perang terhadap handphone, pungli dan narkoba (halinar).