SudutPayakumbuh.com – Kabupaten Limapuluh Kota kembali lahirkan destinasi wisata baru. Namun kali ini wisata yang ditampilkan adalah sebuah Kampung Wisata Adat yang terletak di Jorong Sungai Dadok, Nagari Koto Tinggi.
Peresmian Kampung Wisata Adat Saribu Gonjong atau dikenal dengan SARUGO ini diresmikan oleh Bupati Irfendi Arbi didampingi Ketua TP-PKK Sarilamak Monalisa Irfendi dan dihadiri Rektor Universitas Muhammadiya Sumatera Barat Riki Saputra bersam sejumlah kepala OPD Limapuluh Kota, Tokoh masyarakat dan ratusan masyarakat sekitar.
Bupati Irfendi Arbi mengatakan peresmian wisata Kampung Saribu Gonjong ‘Sarugo’ di Jorong Sungai Dadok kabupaten Limapuluh Kota itu untuk menjawab keinginan masyarakat selama ini yang ingin menjadikan daerah tersebut sebagai wisata adat di Limapuluh Kota.
“Sebab memang di Jorong Sungai Dadok masih terjaga kelestariannya budayanya. Kedepan daerah ini akan terus kita kembangkan sebagai kawasan cultural tourism. Kemudian, teruwujudnya nagari Koto Tinggi sebagi kampung wisata ‘Sarugo’ juga tidak terlepas dari sinergitas yang terbangun antara pemerintah, masyarakat setempat dan pihak Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) yang ikut berperan membantu terwujudnya kampung wisata adat Limapuluh Kota,” kata Irfendi.
Menurutnya, apa yang telah diciptakan nagari Koto Tinggi ini bisa menginspirasi nagari-nagari lainnya untuk bisa mengoptimalkan potensi yang dimiliki masing-masing nagari. Sehingga ke depannya dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Hal ini yang dari dulu kita harapkan bagi nagari-nagari lainnya. bagaimana bisa mencipatakan sebuah inovasi untuk bisa mensejahterakan masyarakatnya. Buktinya, daerah ini menjadi luar biasa dan bisa menjadi contoh buat masyarakat Limapuluh Kota,” katanya.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Riki Saputra menjelaskan selama ini pihaknya telah menurunkan ratusan mahasiswa UMSB melaksanakan KKN di Kenagarian Koto Tinggi, termasuk di Jorong Sungai Dadok. Ia menambahkan bahwa melalui mahasiswa KKN ini nantinya dapat melakukan pembinaan kepada masyarakat sekitar untuk sadar akan wisata, karena Kampung Wisata Adat Saribu Gonjong ini diharapkan menjadi destinasi wisata baru di Limapuluh Kota.
“Kami akan selaluu memberikan dukungan agar kampung wisata ini nantinya benar-benar menjadi destinasi yang banyak dikunjungi masyarakat. Terwujudnya kampung ini sebagai kampung wisata juga berkat peran dan keinginan kuat dari masayarakat sekitar.
Sebelumnya, Ketua Kelompok Wisata SARUGO Riki Candra mengatakan mimpi masyarakat selama ini untuk menjadikan nagari Koto Tinggi, khususnya Jorong Sungai Dadok sebagai kampung wisata akhirnya terwujud. Ia bersyukur apa yang telah diimpikan selama ini dapat terwujud berkat sinergitas berbagai pihak, baik Pemerintah, akademisi, masyarakat, dan tokoh adat lainnya.
“Alhamdulillah berkat dukungan semua pihak, mimpi kita bersama menjadi kampung wisata adat akhirnya dapat diwujudkan. Mudah-mudahan dengan diresmikan kampung wisata ini nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Dimana di sini juga ada agrowisata Jesigo (Jeruk Siam Gunuang Omeh) sebagai daya tarik lainnya,”ujarnya didampingi tokoh masyarakat Yonggi. (*)